Sabtu, 26 Februari 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta, Cinta adalah rasa suka atau sayang kepada seseorang yang melibatkan ketertarikan hati. Sedangkan kasih, artinya sebuah perasaan sayang atau cinta yang timbul dari hati atau bisa juga berartikan simpati (belas kasihan). Teori cinta menurut Robert Strenberg dalam "Tringular Theory of Love" ini seorang psikolog seperti beliau beranggapan bahwa cinta itu bisa disusun dari salah satu atau gabungan dari 3 komponen berikut :
  1. Intimasi - yang meliputi sebuat perasaan kedekatan, keterkaitan dan sifat terbatas.
  2. Passion - yang mengarah ke asmara, ketertarikan fisik dan sexual consummation
  3. Commitment - yang meliputi kesetiaan untuk setia terhadap pasangannya. 

Berdasarkan diagram diatas dan satu kombinasi dari komponen tersebut, cinta kemudian dibagi menjadi beberapa tipe seperti :
  • Liking/Friendship, adalah salah satu jenis cinta yg sering disebut ABG dengan sebutan “seperti adik/kakak” . Cinta tipe ini biasa dikenal juga sebagai rasa sayang yg dimiliki oleh dua orang sahabat
  • Infatuated Love, dikenal juga dengan nama cinta monyet. Seorang yg mengalami cinta jenis ini akan merasa makan tak enak tidur tak nyenyak padahal dia mungkin baru saja mengenal sang pujaan hati yang si pelaku sendiri bahkan seringkali tidak tahu mengapa dia bisa begitu.
  • Emptly Love, adalah tipe cinta yg banyak dimiliki oleh pasangan-pasangan jaman jebot dulu, yg mana banyak orang yg menikah tanpa ada intimacy dan passion. Mereka hanya menikah karena sudah seharusnya menikah dan dijodohkan. Walaupun tak ada intimacy dan passion, namun pasangan-pasangan jebot itu ternyata mampu bertahan puluhan tahun (bahkan sampai masing2 meninggal) karena mereka memiliki commitment.
  • Romantic Love, memiliki 2 komponen yaitu intimacy dan passion. Pasangan dengan tipe cinta ini sudah selangkah lebih maju daripada cinta monyet. Mereka tak hanya punya passion yg membuat makan tak enak tidur tak nyenyak. Mereka juga sudah bisa saling mengerti satu sama lain, bagai dua sahabat namun sudah dilengkapi dengan passion. Yg belum dimiliki oleh pasangan dengan cinta tipe ini adalah commitment sehingga mereka belum berani terikat satu sama lain. Jika yg dinilai adalah komitmen jangka panjang, maka pasangan-pasangan yg sudah pacaran bertahun-tahun namun belum juga berani menikah adalah pasangan-pasangan yg memiliki cinta dengan tipe ini. Tentu saja ada berbagai alasan yg bisa mereka kemukakan seperti misalnya ingin sekolah dulu, ingin berkarir dulu dan lain-lainnya. Namun sebetulnya bisa dilihat bahwa yg belum dimiliki adalah commitment, yaitu kesediaan untuk benar-benar terikat satu dengan yg lain.
  • Compationate Love, adalah salah satu jenis cinta juga yang bisa membawa sepasang manusia untuk memutuskan menikah. Pasangan ini, baik dua-duanya atau salah satunya, tak mengalami makan tak enak dan tidur tak nyenyak. Dia merasa hubungan hanya seperti dua orang sahabat atau kakak-adik saja. Namun sedikit melangka lebih jauh, mereka berani memutuskan untuk menikah dan hidup bersama. Cinta jenis ini sering juga dimiliki oleh dua orang sahabat yg kemudian meng-upgrade cinta-nya dari tipe friendship menjadi compationate love.
  • Fatuous love, adalah jenis cinta yg merupakan gabungan dari passion dan commitment. Aku dulu sering heran mengapa dua sejoli yg selalu tidak cocok, berkelahi dan cek-cok setiap hari namun tetap mempertahankan hubungannya. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka mempunyai cinta jenis ini.
  • Consummate Love, adalah cinta yg paling lengkap yg memiliki semua komponen-komponen cinta di atas. Pasangan ini adalah pasangan yg tetap mesra dan tetap merasakan nikmatnya bercinta walaupun setelah menikah bertahun-tahu. Mereka tetap merasakan bahwa tidak ada lagi orang yg bisa membuatnya bahagia kecuali pasangannya. Cinta ini dalah tipe cinta yg ideal menurut Sternberg namun juga butuh usaha untuk menjaganya. Sebagian pasangan mengalami kelunturan pada komponen passion sehingga cinta mereka berubah dari consummate love menjadi compationate love.
Pada dasarnya cinta kasih manusia timbul dari kepedulian antar sesama dan itu terjadi akibat adanya interaksi sosial setiap individu. Intinya manusia dan cinta kasih itu saling keterkaitan karena tanpa cinta kasih manusia tidak bisa hidup secara berpasang-pasangan.

Referensi :



Alfi R 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar