Minggu, 06 Maret 2011

Perulangan Pada Delphi

Perulangan
Kadang-kadang kita menjalankan sekumpulan pernyataan berulang-ulang sampai pada suatu kondisi tertentu. Untuk kepentingan tersebut, digunakanlah While…Do, Repeat Until, For…Do. Untuk jelasnya perhatikan beberapa ulasan tentang pernyataan perulangan berikut.
While… Do
Bertugas untuk mengulang satu peryataan atau suatu blok pernyataan atau selama (while) suatu kondisi (syarat) bernilai true, penulisannya adalah sebagai berikut:
While <kondisi> do <pernyataan>;
Procedure alur perulangan diatas adalah sebagai berikut:
Program akan menguji nilai <kondisi>. Jika <kondisi> bernilai false, maka <pernyataan> tidak dilaksanakan dan program menghentikan pengulangan, kemudian menjalankan baris berikutnya. Jika <kondisi> berniai treu, maka pernyataan akan dilaksanakan satu kali. Kembali ke procedure I. Program menghentikan perulangan dan menjalankan baris berikutnya.
Pada dasarnya perulangan akan berhenti setelah <kondisi> bernilai false. Tetapi anda juga dapat mengunakan pernyataan break untuk memaksa program keluar dari pengulangan dan melanjutkan ke baris program yang terletak di bawah perintah pengulangan.
Repeat – Until
Perulangan Repeat – Until hampir sama dengan While – do, perbedaannya hanyalah letak pengecekan kondisi. Jika pada while – do berada pada awal blok pernyataan yang harus diulang, maka pada repeat – until kondisi dicek pada akhir blok pernyataan yang harus diulang.
Perbedaan lainnya adalah pernyataan while – do mengulang pernyataan selama kondisi masih terpenuhi, tetapi pernyataan repeat – until hanya akan mengulang pernyataan selama kondisi belum terpenuhi. Bentuk umumnya:
Repeat
<pernyataan>;
…..
Until <kondisi>;
For – to – do
Merupakan perintah pengulangan yang paling sederhana diantara perintah pengulangan lain yang disediakan Delphi. Perintah for – to – do digunakan untuk melaksanakan perulangan satu pernyataan atau satu blok program beberapa kali yang ditentukan oleh nilai awal dan akhir. Dengan kata lain, jumlah pengulangan yang akan dikerjakan sudah diketahui.
Bentuk Umumnya:
For <pencacah> := <awal> to <akhir> do <peryataan>;
atau
For <pencacah> := <awal> downto <akhir> do <peryataan>;
<Pencacah> adalah variabel bertipe integer dan nilai <pencacah> tidak boleh diubah dalam blok <pernyataan>. Bentuk yang pertama digunakan bila perulangan dilakukan dari nilai awal yang kecil ke yang besar (bertambah), namun bentuk yang kedua digunakan untuk perulangan yang nilai awalnya besar dan akhirnya kecil (berkurang).
Contoh program dengan For – to – do:
Var
I, J, A, B := Integer;
Begin
for I:= 0 to 10 do
A:=A+5;
end for;
J:=10;
for J:= 10 to 0 do
B:=B-1;
End;

Sumber :
Alfi R 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar